Poster WHC Solo

Beberapa waktu lalu, kota Solo menggelar berbagai hajatan bertaraf internasional dengan WHC dan SIEM sebagai agenda utama, seolah tidak terpengaruh dengan kondisi krisis yang sedang melanda dunia global. Berbagai perhelatan dan agenda acara dilaksanakan berturut-turut hampir tanpa jeda.

Pada momen inilah sebenarnya kesempatan bagi masyarakat Solo untuk berpartisipasi dalam kancah pergaulan dunia, dalam kesejajaran eksistensinya dalam berbangsa dan berbudaya. Dengan berbagai khasanah peninggalan adiluhung yang tercipta berdasar olah pikir dan olah rasa para leluhur kita, terbukti bahwa peninggalan harta warisan  yang ada merupakan suatu bentuk kearifan lokal yang tak ternilai harganya…

Pada kesempatan inilah aku mencoba ikut “urun-rembug”, dengan mengirim poster pada bagian Poster Session WHC. Sebuah poster sederhana tentang keutamaan struktur bangunan tradisional Jawa. Dalam proses membuat poster untuk acara internasional ini, ada beberapa hal yang cukup menarik untuk diceritakan. Yang pertama: Pada tahap awal, perlu motivasi yang cukup kuat. kendala utama adalah bagaimana mengemas informasi dalam format yang sangat padat (hanya 1 lembar) tanpa kehilangan substansi. Stategi yang aku pakai adalah gabungan bahasa tulisan dengan bahasa gambar. Prinsip-prinsip penyusunan komposisi menjadi dasar penyusunan elemen poster. Harus ada yang menjadi point of interest diantara background elemen lain. Setelah layout dianggap sudah cukup, tinggal masalah cetak. Poster ku cetak di atas kertas krunkurt glossy 100 gram menggunakan plotter. Ternyata tinta gampang luntur jika terkena cairan, jadi harus berhati-hati. Untung acara expo berlangsung dalam ruang tertutup di salah satu hotel terkenal di Surakarta, jadi tidak terlalu bermasalah. Mungkin lain waktu perlu mempertimbangkan alternatif cetak yang lebih awet, misal dengan out door printing yang jelas-lebih aman.

Setelah melewati proses seleksi ternyata posterku dianggap cukup representatif untuk di presentasikan di depan forum bersama 5 poster lain. Wah dalam waktu 3 hari pun kusiapkan materi berbahasa inggris, yang ternyata susah juga saat mengkonversi dari bahasa tulis ke bahasa lisan (ketahuan deh kalo jarang menggunakan he he he). Eh ternyata setelah mendekati hari H, ada surat pemberitahuan dari panitia yang mengatakan bahwa presentasi pada sesi poster ditiadakan, karena jadwal seminar yang sangat padat!!!

Meski lega, aku cukup menyesal juga kehilangan kesempatan di forum yang cukup besar ini. Yah semoga hanya dengan selembar posterku ini, ada pesan kebaikan yang dapat kusampaikan kepada orang banyak… Ok jadi tunggu saja kesempatan di lain waktu, jika masih di diberi kesempatan…….Insyaalloh